Di
Indonesia, program wajib belajar adalah 12 tahun. Artinya, setiap orang wajib
menuntaskan program pendidikannya minimal hingga lulus jenjang SMA/SMK.
Mengapa
pemerintah menerapkan kebijakan tuntas wajib belajar hingga 12 tahun?
Tujuan
utama dari kebijakan tuntas wajib belajar 12 tahun tak lain adalah untuk meningkatkan
mutu pendidikan nasional dan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Sebagaimana
yang kita semua tahu bahwa, Indonesia menghadapi banyak tantangan yang makin kompleks,
salah satunya di bidang pendidikan.
Jika
bangsa Indonesia tidak dibekali dengan ilmu yang mumpuni, maka bukan tidak
mungkin bangsa ini akan mengalami kembali penjajahn dan pembodohan oleh
pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dari bumi pertiwi ini.
Bangsa asing takkan lagi menjajah kita dengan senjata, tetapi dengan pemikiran hingga
budaya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang selama ini dipegang oleh bangsa Indonesia.
Hasilnya?
Secara pelan tapi pasti, bangsa ini akan kehilangan identitas, yang pada
akhirnya berimbas pada hancurnya generasi bangsa Indonesia.
Padahal,
Indonesia punya cita-cita untuk mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045, yang
salah satu jalan untuk mewujudkannya adalah melalui tuntas wajib belajar 12
tahun.
Sayangnya,
Indonesia kini masih dihadapkan pada masalah anak-anak putus sekolah, terutama
mereka yang hidup di pedesaan.
Bukan
karena mereka enggan menuntut ilmu, tetapi kondisi ekonomi keluarga yang tidak
bisa memberi dukungan bagi proses
pendidikannya.
Meskipun
ada program bantuan keringanan biaya sekolah bagi masyarakat kurang mampu,
nyatanya hal ini masih belum cukup menjadi solusi menekan angka putus sekolah
di bumi pertiwi.
Surya
Dharma dan Niat Jadikan Pendidikan Sebuah Prioritas
Berbicara
tentang pendidikan, tenyata bagi sebagian orang hal ini adalah bukan prioritas
dalam hidup. Bagi mereka yang punya pemahaman ini menganggap pendidikan tidak
lebih penting dibandingkan kebutuhan sandang dan pangan.
Alhasil,
banyak pelajar yang menempuh pendidikan hanya sampai di jenjang SD atau SMP
saja. Sedangkan untuk lanjut ke SMA/SMK dinilai bukan hal yang dibutuhkan.
Hal
ini pulalah yang menjadi salah satu sebab banyaknya angka putus sekolah di
Indonesia, yang didominasi oleh masyarakat menengah ke bawah.
Salah
satu fenomena, di mana lanjut SMA bukanlah sebuah prioritas terjadi di Kecamatan
Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang tak lain adalah tempat tinggal
seorang guru inspiratif bernama Surya Dharma.
![]() |
Surya Dharma, sumber foto: pdf Anugerah Pewarta ASTRA |
Bersama
istrinya, Surya Dharma tergerak untuk memfasilitasi masyarakat sekitarnya agar
bisa mengenyam pendidikan hingga tuntas 12 tahun wajib belajar, sebagaimana program
yang digalakkan pemerintah demi menuju Indonesia emas 2045.
Tuntas
Belajar 12 Tahun
Melihat
fakta di sekitarnya, bahwa pendidikan bukanlah prioritas kebanyakan orang, Surya
Dharma dan istrinya yang memang berprofesi sebagai guru membuat kelas belajar
informal yang diberi nama Tuntas Belajar 12 Tahun.
Tuntas
Belajar 12 Tahun terbuka bagi siapa saja yang ingin menyelesaikan wajib belajar
12 tahun dan mengambil Paket C.
Ternyata,
Tuntas Belajar Ini disambut antusias oleh masyarakat di lingkungan tempat
tinggalnya. Banyak yang tertarik belajar lagi agar bisa menuntaskan wajib
belajar 12 tahun.
Di
Tuntas Belajar 12 Tahun ini murid-murid berkumpul untuk belajar berbagai bidang
ilmu pengetahuan, di antaranya ada Bahasa Inggris, Fotografi, Komputer, hingga
keahlian lainnya yang bisa diberikan oleh Surrya Dharma dan sang istri.
Kelas
belajar yang dirintis Surya Dharma ini mengadakan kegiatan belajar sekali
sepekan. Awalnya jumlah murid yang ikut belajar di sini hanyalah 10 orang.
Namun, seiring waktu, jumlahnya kian bertambah hingga menjadi ratusan.
Bahkan
setelah berjalan selama lima tahun, program belajar ini telah banyak memberikan
dampak positif bagi masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan telah banyaknya
peserta didik di Tuntas Belajar 12 Tahun yang sudah bekerja hingga memiliki
kehidupan yang lebih baik.
Dalam
waktu lima tahun, Tuntas Belajar 12 Tahun telah berhasil meluluskan 300 orang
peserta didik dan mereka pun telah memperoleh kehidupan yang lebih baik berkat
bekal ilmu yang dimilikinya.
Dari
sini, kita tahu bahwa pendidikan adalah aset penting bagi kehidupan, yang akan
memberikan kita banyak peluang untuk menggapai masa depan yang lebih cerah.
Diganjar
SATU Indonesia Awards
Atas
perjuangannya yang dengan penuh semangat berusaha mencerdaskan banyak orang di
sekitarnya melalui program Tuntas Belajar 12 Tahun, Surya Dharma pun
mendapatkan sebuah penghargaan bergengsi dari ASTRA Indonesia, yakni Semangat
Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards pada 2018 lalu.
Dalam
penghargaan itu, Surya Dharma mendapatkan apresiasi dari ASTRA di bidang
pendidikan.
SATU Indonesia Awads adalah wujud apresiasi ASTRA Indonesia untuk generasi muda, baik individu maupun kelompok, yang memiliki kepedualian dan melakukan perubahan di berbagai bidang, mulai kesehatan, ekonomi, sosial, hingga pendidikan.
Indonesia
adalah negara besar dengan banyak tantangan dan permasalah, yang tak mungkin
bisa ditangani pemerintah sendirian. Oleh karena itulah kita pun wajib berperan
dalam memajukan bangsa dan negara ini melalui upaya-upaya yang bisa kita lakukan,
sebagaimana yang telah dilakukan Surya Dharma dan istrinya.
Indonesia
baru akan maju, jika kita semua punya sikap peduli pada sekitar. Mari teman-teman
kita bantu negeri ini meraih kecemerlangannya menuju Indonesia emas 2045.
No comments:
Post a Comment