![]() |
My beloved mom in Bukit Sakura Bandarlampung |
Di
Kota Bandarlampung sudah ada nih objek wisata kekinian dengan nuansa Jepang,
yakni Bukit Sakura, yang ada di wilayah Kemiling.
Destinasi
wisata buatan bernuansa Jepang memang saat ini tengah digandrungi, dan menjadi
sangat populer di kalangan para wisatawan. Beberapa kota di Indonesia bahkan
telah memiliki beberapa tempat wisata bernuansa luar negeri, seperti Bandung,
Malang, dan Jogja.
Mengapa
konsep negeri Jepang yang dipilih kota Bandarlampung sebagai destinasi wisata
kekinian? Karena Jepang merupakan salah satu destinasi wisata mancanegara
favorit para wisatawan.
Diharapkan
dengan hadirnya objek wisata dengan nuansa Negeri Sakura di Bandarlampung, akan
semakin menarik minat wisatawan, tidak hanya di tanah air, tapi juga wisatawan
nusantara untuk datang berkunjung ke Lampung.
Pengalaman
Menikmati Keindahan Bukit Sakura Lampung
Objek
wisata Bukit Sakura menawawarkan nuansa
alam Jepang yang cukup unik dan menarik. Pemandangan di setiap sudut tempanya
kental dengan hiasan bunga sakura.
Selain
itu ada juga beberapa bangunan yang dibuat menyerupai rumah-rumah ala Jepang,
lengkap dengan huruf kanji dan berbagai ornamen khas Jepang. Nah, di sekitar
hiasan bunga sakura itu juga ada patung samurai serta wanita memakai kimono. Tentunya
dengan konsep seperti ini nuansa alam Jepang dan kehidupannya terasa nyata,
bukan?
Lokasi
menuju Bukit Sakura Bandarlampung cukup melelahkan karena berada di area bukit
yang cukup tinggi menurutku. Awalnya aku pun sempat mengeluh saat pertama
sampai di sini. Terbayang banget lelahnya. Terlebih saat itu aku mengajak serta
Ibu dan saat itu tidak membawa kendaraan sendiri.
Sesampainya kami di Bukit Sakura, ternyata kami harus mendaki cukup tinggi ke atas untuk tiba di kawasan Bukit Sakura.
Namun
lelah dalam pendakian itu akhirnya terbayar saat Tekena hembusan semilir angin
dan melihat pemandangan di sekitar Bukit Sakura.
Saat
tiba di atas, aku hanya bisa terkagum-kagum melihat keindahan sekitar dan view
kota Bandarlampung dari ketinggian.
Oh
iya, ada banyak loh fasilitas yang ditawarkan di objek wisata Bukit Sakura ini.
Sehingga memang sangat memanjakan para pengunjung yang ingin merasakan
keindahan negeri sakura.
Nuansa
di Bukit Sakura ini menurutku terasa seperti negeri Jepang yang nyata. Tak
heran jika banyak wisatawan yang datang berkunjung ke sini menyebut Bukit
Sakura Lampung sebagai miniatur negeri Jepang, yang nyata. Selain sajian ala
Jepang yang menarik, di tempat ini para wisatwan juga bisa memanfaatkan
beberapa spot menarik yang telah disediakan untuk berfoto.
Fasilitas
Wisata Bukit Sakura
Spot
Foto Keren
Dipenuhi
dengan hiasan bunga sakura, tentu tempat ini akan menjadi area berfoto yang
indah. Namun spot untuk berfoto di Bukit Sakura tidak hanya itu. Di kawasan
Bukit Sakura juga terdapat banyak spot foto yang kekinian dan instagamable.
Diantara tempat favorit para wisatawan untuk berfoto adalah kolam ikan dengan view
keindahan kota Bandarlampung, gazebo dengan hiasan taman bunga yang tertata
rapi, bangunan-bangunan khas Jepang, dll.
Tak
hanya itu, meskipun di sini nuansa Jepang lebih mendominasi setiap sudutnya,
tetapi pengelola juga memanjakan pengunjung dengan hadirnya spot foto baru
bernuansa kota Belanda, yaitu kincir angin.
Baju
Ala Jepang, Korea, dan Belanda
Untuk
mendukung suasana seperti di negeri Jepang yang nyata, pengelola juga
menyediakan penyewaan baju khas Jepang bagi pengunjung. Tarif penyewaan untuk
baju tradisional Jepang ini pun cukup terjangkau. Pengunjung hanya dikenakan
tarif sebesar Rp25.000 untuk bisa memakai kimono. Selain menyediakan baju
tradisional Jepang, di sini juga disediakan baju khas Korea, yaitu hanbok dan
baju tradisional negeri Belanda. Untuk hanbok harga sewanya adalah Rp35.000 dan
baju Belanda sebesar Rp40.000. Sayangnya saat itu kami tidak sempat menikmati
fasilitas ini karena terkendala waktu. Saat itu stok baju telah disewa semua.
Karena memang pengunjung sedang ramai dan sangat tertarik dengan baju
tradisional ini.
Penyewaaan
baju tradisional tersebut juga dilengkapi dengan berbagai aksesoris pendukung,
seperti sandal bakiak dan payung. Jadi nuansa khasnya makin terlihat nyata.
Dengan baju tradisional yang bisa dipakai selama 30 menit ini pengunjung bisa
menikmati kawasan Bukit Sakura, sambil berfoto di beberapa spot menarik yang
disediakan. Tentunya hasil foto juga akan tampak lebih menarik dan seakan nyata
sedang berada di Jepang, Korea, dan Belanda.
Gazebo
atau Pondokan
Di
Bukit Sakura terdapat banyak gazebo atau pondokan secara gratis. Gazebo ini
dibangun menghadap ke arah pusat kota Bandarlampung. Sehingga di gazebo ini
pengunjung tidak hanya bisa memanfaaatkannya untuk tempat bersantai saja.
Tetapi juga bisa menikmati keindahan pemandangan kota dari atas bukit atau
menikmati aneka kuliner yang disediakan.
Ayunan
Bambu
Ayunan
bambu ini dirancang sedemikian rupa agar aman dan bisa dinikmati tidak hanya
orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak. Jadi Sobat tidak perlu khawatir jika
ingin mengajak anak-anak untuk berayun disini. Di ayunan ini kita bisa
menyaksikan pemandangan kota dan teluk Lampung, sambil menikmati semilirnya
angina dari atas bukit.
Tempat
Makan
Lapar
dan haus setelah puas berkeliling kawasan wisata? Tidak perlu khawatir untuk
urusan ini. Karena di sini telah ada banyak tempat makan yang menyediakan aneka
kuliner. Sobat bisa memesan berbagai sajian yang ada di sini seperti tekwan,
sosis bakar, pop mie, pempek, aneka minuman, dll.
Wahana
Bermain
Untuk
melengkapi momen liburan di Bukit Sakura, pengelola juga menyediakan fasilitas
bermain bagi pengunjung, seperti kolam renang, mandi bola, dan bombom car.
Selain itu juga ada wahana menarik lainnya yang khusus dibuka saat akhir pekan,
yaitu panahan dan suriken. Dalam permainan ini pengunjung akan mendapatkan
hadiah sebuah boneka jika berhasil melakukan permainan.
Selain
fasilitas tersebut, di sini juga telah ada tempat untuk menginap dengan harga terjangkau,
tempat sholat yang nyaman, area parkir yang luas, toilet, wife, live music,
balon udara, dan tempat nongkrong,
Harga
Tiket Masuk dan Jam Operasional Wisata Bukit Sakura Lampung
Harga
tiket di Bukit Sakura cukup terjangkau. Waktu itu kami hanya dikenakan tarif
tiket sebesar Rp20.000 per orang. dan tiket itu pun bisa ditukar dengan minuman
teh gelas yang disediakan. Untuk jam bukanya, objek wisata ini dibuka setiap
hari sejak pagi hingga malam hari (08:00-22:00 WIB).
Lokasi
dan Rute ke Bukit Sakura Lampung
Bukit
Sakura Lampung terletak di daerah Langkapura, dengan jarak yang cukup dekat
dari pusat kota Bandarlampung. Tepatnya di Jalan Melati Raya, Langkapura,
Bandarlampung. Saat ke Bukit Sakura aku memulai perjalanan dari arah Pasar
Bambu Kuning. Karena kebetulan saat itu kami sedang berada di area Bambu
Kuning. Saat itu kami langsung memesan taksi online. Karena pertimbangan agar
tidak repot cari lokasi tepatnya, dan tidak perlu turun naik angkutan umum.
Terlebih saat kucek, lokasinya masuk jalan yang tidak dilalui angkutan umum.
Jika
sobat naik kendaraan pribadi, dari arah Bambu Kuning rutenya lurus terus ke
arah Jalan Imam Bonjol hingga melewati Universitas Saburai. Jalan terus sekitar
500 meter hingga menemukan warung Bakso Solo. Nah, setelah warung ini ada
sebuah jalan masuk. Ikuti jalan ini. jangan khawatir tersesat. Karena di
sepanjang jalan ada banyak papan penunjuk arah ke Bukit Sakura. Saat sobat
bertemu dengan sebuah gapura bambu, berarti sobat sebentar lagi sampai di
lokasi tujuan.
Ayo
ke Lampung dan berkunjung ke Bukit Sakura Lampung dan rasakan sensasi nuansa
ala luar negeri yang terasa nyata di sini. Jangan lupa saat berwisata untuk
tetap jaga etika, menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan,
dan tidak merusak fasilitas yang telah disediakan di sini. Happy traveling
sobat semua.
No comments:
Post a Comment