Wednesday, 1 February 2023

Bukit Sakura, Objek Wisata Nuansa Jepang di Kota Bandarlampung yang Kekinian

 

My beloved mom in Bukit Sakura Bandarlampung


Di Kota Bandarlampung sudah ada nih objek wisata kekinian dengan nuansa Jepang, yakni Bukit Sakura, yang ada di wilayah Kemiling.

Destinasi wisata buatan bernuansa Jepang memang saat ini tengah digandrungi, dan menjadi sangat populer di kalangan para wisatawan. Beberapa kota di Indonesia bahkan telah memiliki beberapa tempat wisata bernuansa luar negeri, seperti Bandung, Malang, dan Jogja.

Mengapa konsep negeri Jepang yang dipilih kota Bandarlampung sebagai destinasi wisata kekinian? Karena Jepang merupakan salah satu destinasi wisata mancanegara favorit para wisatawan.

Diharapkan dengan hadirnya objek wisata dengan nuansa Negeri Sakura di Bandarlampung, akan semakin menarik minat wisatawan, tidak hanya di tanah air, tapi juga wisatawan nusantara untuk datang berkunjung ke Lampung.

Pengalaman Menikmati Keindahan Bukit Sakura Lampung

Objek wisata Bukit Sakura menawawarkan  nuansa alam Jepang yang cukup unik dan menarik. Pemandangan di setiap sudut tempanya kental dengan hiasan bunga sakura.

Selain itu ada juga beberapa bangunan yang dibuat menyerupai rumah-rumah ala Jepang, lengkap dengan huruf kanji dan berbagai ornamen khas Jepang. Nah, di sekitar hiasan bunga sakura itu juga ada patung samurai serta wanita memakai kimono. Tentunya dengan konsep seperti ini nuansa alam Jepang dan kehidupannya terasa nyata, bukan?




Lokasi menuju Bukit Sakura Bandarlampung cukup melelahkan karena berada di area bukit yang cukup tinggi menurutku. Awalnya aku pun sempat mengeluh saat pertama sampai di sini. Terbayang banget lelahnya. Terlebih saat itu aku mengajak serta Ibu dan saat itu tidak membawa kendaraan sendiri.

Sesampainya kami di Bukit Sakura, ternyata kami harus mendaki cukup tinggi ke atas untuk tiba di kawasan Bukit Sakura.

Namun lelah dalam pendakian itu akhirnya terbayar saat Tekena hembusan semilir angin dan melihat pemandangan di sekitar Bukit Sakura.

Saat tiba di atas, aku hanya bisa terkagum-kagum melihat keindahan sekitar dan view kota Bandarlampung dari ketinggian.

Oh iya, ada banyak loh fasilitas yang ditawarkan di objek wisata Bukit Sakura ini. Sehingga memang sangat memanjakan para pengunjung yang ingin merasakan keindahan negeri sakura.

Nuansa di Bukit Sakura ini menurutku terasa seperti negeri Jepang yang nyata. Tak heran jika banyak wisatawan yang datang berkunjung ke sini menyebut Bukit Sakura Lampung sebagai miniatur negeri Jepang, yang nyata. Selain sajian ala Jepang yang menarik, di tempat ini para wisatwan juga bisa memanfaatkan beberapa spot menarik yang telah disediakan untuk berfoto.




Fasilitas Wisata Bukit Sakura

Spot Foto Keren

Dipenuhi dengan hiasan bunga sakura, tentu tempat ini akan menjadi area berfoto yang indah. Namun spot untuk berfoto di Bukit Sakura tidak hanya itu. Di kawasan Bukit Sakura juga terdapat banyak spot foto yang kekinian dan instagamable. Diantara tempat favorit para wisatawan untuk berfoto adalah kolam ikan dengan view keindahan kota Bandarlampung, gazebo dengan hiasan taman bunga yang tertata rapi, bangunan-bangunan khas Jepang, dll.

Tak hanya itu, meskipun di sini nuansa Jepang lebih mendominasi setiap sudutnya, tetapi pengelola juga memanjakan pengunjung dengan hadirnya spot foto baru bernuansa kota Belanda, yaitu kincir angin.

Baju Ala Jepang, Korea, dan Belanda

Untuk mendukung suasana seperti di negeri Jepang yang nyata, pengelola juga menyediakan penyewaan baju khas Jepang bagi pengunjung. Tarif penyewaan untuk baju tradisional Jepang ini pun cukup terjangkau. Pengunjung hanya dikenakan tarif sebesar Rp25.000 untuk bisa memakai kimono. Selain menyediakan baju tradisional Jepang, di sini juga disediakan baju khas Korea, yaitu hanbok dan baju tradisional negeri Belanda. Untuk hanbok harga sewanya adalah Rp35.000 dan baju Belanda sebesar Rp40.000. Sayangnya saat itu kami tidak sempat menikmati fasilitas ini karena terkendala waktu. Saat itu stok baju telah disewa semua. Karena memang pengunjung sedang ramai dan sangat tertarik dengan baju tradisional ini.




Penyewaaan baju tradisional tersebut juga dilengkapi dengan berbagai aksesoris pendukung, seperti sandal bakiak dan payung. Jadi nuansa khasnya makin terlihat nyata. Dengan baju tradisional yang bisa dipakai selama 30 menit ini pengunjung bisa menikmati kawasan Bukit Sakura, sambil berfoto di beberapa spot menarik yang disediakan. Tentunya hasil foto juga akan tampak lebih menarik dan seakan nyata sedang berada di Jepang, Korea, dan Belanda.

Gazebo atau Pondokan

Di Bukit Sakura terdapat banyak gazebo atau pondokan secara gratis. Gazebo ini dibangun menghadap ke arah pusat kota Bandarlampung. Sehingga di gazebo ini pengunjung tidak hanya bisa memanfaaatkannya untuk tempat bersantai saja. Tetapi juga bisa menikmati keindahan pemandangan kota dari atas bukit atau menikmati aneka kuliner yang disediakan.

Ayunan Bambu

Ayunan bambu ini dirancang sedemikian rupa agar aman dan bisa dinikmati tidak hanya orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak. Jadi Sobat tidak perlu khawatir jika ingin mengajak anak-anak untuk berayun disini. Di ayunan ini kita bisa menyaksikan pemandangan kota dan teluk Lampung, sambil menikmati semilirnya angina dari atas bukit.

Tempat Makan

Lapar dan haus setelah puas berkeliling kawasan wisata? Tidak perlu khawatir untuk urusan ini. Karena di sini telah ada banyak tempat makan yang menyediakan aneka kuliner. Sobat bisa memesan berbagai sajian yang ada di sini seperti tekwan, sosis bakar, pop mie, pempek, aneka minuman, dll.

Wahana Bermain

Untuk melengkapi momen liburan di Bukit Sakura, pengelola juga menyediakan fasilitas bermain bagi pengunjung, seperti kolam renang, mandi bola, dan bombom car. Selain itu juga ada wahana menarik lainnya yang khusus dibuka saat akhir pekan, yaitu panahan dan suriken. Dalam permainan ini pengunjung akan mendapatkan hadiah sebuah boneka jika berhasil melakukan permainan.

Selain fasilitas tersebut, di sini juga telah ada tempat untuk menginap dengan harga terjangkau, tempat sholat yang nyaman, area parkir yang luas, toilet, wife, live music, balon udara, dan tempat nongkrong,

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Wisata Bukit Sakura Lampung

Harga tiket di Bukit Sakura cukup terjangkau. Waktu itu kami hanya dikenakan tarif tiket sebesar Rp20.000 per orang. dan tiket itu pun bisa ditukar dengan minuman teh gelas yang disediakan. Untuk jam bukanya, objek wisata ini dibuka setiap hari sejak pagi hingga malam hari (08:00-22:00 WIB).

Lokasi dan Rute ke Bukit Sakura Lampung

Bukit Sakura Lampung terletak di daerah Langkapura, dengan jarak yang cukup dekat dari pusat kota Bandarlampung. Tepatnya di Jalan Melati Raya, Langkapura, Bandarlampung. Saat ke Bukit Sakura aku memulai perjalanan dari arah Pasar Bambu Kuning. Karena kebetulan saat itu kami sedang berada di area Bambu Kuning. Saat itu kami langsung memesan taksi online. Karena pertimbangan agar tidak repot cari lokasi tepatnya, dan tidak perlu turun naik angkutan umum. Terlebih saat kucek, lokasinya masuk jalan yang tidak dilalui angkutan umum.

Jika sobat naik kendaraan pribadi, dari arah Bambu Kuning rutenya lurus terus ke arah Jalan Imam Bonjol hingga melewati Universitas Saburai. Jalan terus sekitar 500 meter hingga menemukan warung Bakso Solo. Nah, setelah warung ini ada sebuah jalan masuk. Ikuti jalan ini. jangan khawatir tersesat. Karena di sepanjang jalan ada banyak papan penunjuk arah ke Bukit Sakura. Saat sobat bertemu dengan sebuah gapura bambu, berarti sobat sebentar lagi sampai di lokasi tujuan.

Ayo ke Lampung dan berkunjung ke Bukit Sakura Lampung dan rasakan sensasi nuansa ala luar negeri yang terasa nyata di sini. Jangan lupa saat berwisata untuk tetap jaga etika, menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak merusak fasilitas yang telah disediakan di sini. Happy traveling sobat semua.

Mata Kering Itu Bukan Sekadar Gangguan! INSTO Dry Eyes Segarkan Mata Dalam Sekejap

  Mata Kering? Ini bukan hal SePeLe! Terkadang kita sering mengabaikan datangnya sinyal kecil dari tubuh, termasuk saat mata yang terasa...